Dirjen Bimas Hindu kementerian Agama RI PROF. DR. DRS. I NENGAH DUIJA , M.SI Periode 2022 - 2026

Selamat mengemban tugas sebagai Dirjen Bimas Hindi kementerian Agama RI PROF. DR. DRS. I NENGAH DUIJA , M.SI Periode 2022 - 2026, Semoga amanah dan dapat memajukan SDM Hindu Indonesia. Rahajeng Rahayu Prof.

 

 

Belajar Membuat Ancak

Pratama Widya Pasraman Giri Wangi di Desa Sukaluwih-Selat-Karangasem-Bali  membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan dan kebudayaan, seperti misalnya Membuat Ancak.

Proses implementasi pendidikan karakter melalui pasraman lebih banyak menyentuh domain afektif dan psikomotor dari pada domain kognitif. Bentuk pembelajarannya berlangsung secara klasikal, kelompok dan individu.

Puja Trisandya Sebelum Pembelajaran

Om Swastiastu,

Berdoa dan sembahyang adalah kewajiban setiap insan beragama. Aktivitas PWP Giri Wangi Sukaluwih, selalu diarahkan dan dibiasakan untuk berdoa setiap hari yaitu pagi, siang dan sore hari setidaknya dengan melaksanakan Puja Trisandya.

Untuk pagi hari PWP Giri Wangi (Acarya dan Brahmacari) melaksanakan Puja Trisandya sebelum memulai aktivitas pembelajaran dan selalu berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan. Dengan doa dan sembahyang, kita memohon kepada Ida Hyang Widhi Wasa agar diberikan anugrah kerahayuan dan dilancarkan sesuai tujuan.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Belajar Menari Topeng

Menari merupakan sebuah aktifitas yang memadukan pikiran, rasa/hati dan raga (kognitif, afektif dan psikomotorik). Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memerankan sebuah tarian atau seni, tetapi diperlukan bakat khusus dan hobby dibidang seni tari. 

Salah satu brahmacari PWP Giri Wangi Sukaluwih (Made Galih Wikananda), memiliki bakat dan minat untuk belajar menari Topeng, sehingga Acarya (I Komang Pica, S.Sos) yang juga Wakil Kepala PWP Giri Wangi memberikan pembelajaran dasar-dasar menari Topeng.  

Dengan ketekunan dan semangat para Acarya, Brahmacari, Pengurus PWP Giri Wangi yang didukung oleh Pengurus Yayasan Pembangunan Desa Adat Sukaluwih, Prajuru Desa Adat Sukaluwih, Tegeh, Sebun, Sebudi, dan sekitarnya serta Perbekel Desa Amerta Bhuana, diharapkan Agama Hindu, Adat, Seni, Budaya dan Tradisi Bali dapat berkembang dan ajeg.

 

Pembelajaran Membuat Canang

Kerangka dasar Agama Hindu yaitu Tatwa, Etika/Susila dan Upakara selalu dijadikan dasar dalam proses pendidikan/pembelajaran pada PWP Giri Wangi Sukaluwih. Konsep Tatwa dan Etika/Susila dalam setiap pembelajaran selalu dikaitkan dengan Trikaya Parisuda, Panca Sradha, Tri Hita Karana dan konsep lainnya.  

Sedangkan konsep Upakara yang dikaitkan dengah pelaksanaan ritual atau yadnya, brahmacari PWP Giri Wangi Sukaluwih, sejak dini dikenalkan dan diberikan pembelajaran membuat sarana upakara yang paling sederhana yaitu membuat canang yang disesuaikan dengan tradisi dan dresta Desa Adat setempat.

 

Pembelajaran Dasar-Dasar Menari Bali

Pendidikan yang komprehensif adalah pendidikan yang memadukan olah pikir, olah rasa/olah hati dan olahraga atau pembelajaran aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pembelajaran pada tingkat PAUD/TK/Pratama Widya Pasraman, lebih menekankan pada penanaman karakter mulia dan nilai-nilai luhur dari Agama Hindu, Adat, Seni, Budaya dan Tradisi Bali.

Untuk mengasah ketiga kemampuan siswa (brahmacari) PWP Giri Wangi, seluruh brahmacari PWP Giri Wangi Sukaluwih dikenalkan dan diajak belajar dasar-dasar menari Bali, yang nantinya akan dapat digunakan untuk ngayah saat piodalan atau Upacara Agama Hindu di Pura (tempat suci Agama Hindu) baik di Pura Dadia, Pemaksan, Kahyangan Tiga Desa Adat dan Pura Kahyangan Jagat.

Konsep NGAYAH hendaknya diperkenalkan sejak usia dini sebagai bentuk yadnya yang dipersembahkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa, sehingga belajar menari Bali akan sejalan dengan konsep tatwa, etika/sulila dan upakara serta nilai-nilai luhur Agama Hindu.

Pembelajaran Seni Budaya Bali Mekidung Setiap Hari Sabtu

Setiap hari Sabtu, anak-anak PWP Giri Wangi Wajib dapat pembelajaran Mekidung dari para Acarya (Pendidik) PWP Giri Wangi yang menitik beratkan pada pelestarian adat, seni dan budaya leluhur dalan Agama Hindu.

Ngayah Mekidung Usaba Emping

Rabu, 13 Juli 2022, Buda Kliwon Pahang dan bertepatan dengan Purnama Kasa, Brahmacari PWP Giri Wangi ngaturang ayah mekidung saat Upacara Usaba Emping di Pura Puseh Desa Adat Sukaluwih. Kegiatan ngayah mekidung ini adalah hasil binaan dan penbelajaran para Acarya (Pendidik) PWP Giri Wangi yang menitik beratkan pada pelestarian adat, seni dan budaya leluhur dalan Agama Hindu.

PELAKSANAAN MPLS PWP GIRI WANGI

Sebagai awal proses pembelajaran pada PAUD-TK Hindu PWP Giri Wangi Sukaluwih, maka mulai tanggal 11 Juli 2022 dilaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Linkungan Sekolah/Pasraman). Kegiatan ini diisi dengan pengenalan lingkungan Pasraman, alat bermainan, sarana permainan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Keceriaan dan kepolosan para anak usia dini ini sangat terlihat jelas. Melalui PWP Giri Wangi inilah mereka akan ditempa dengan sentuhan kasih sayang dan pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning) oleh para pengasuh (Acarya) yang sudah berpengalaman. Jika diibaratkan bahwa anak-anak ini adalah kertas putih bersih, maka pada masa PAUD-TK ini akan diberikan penguatan akar untuk tumbuh, berkembang dan tumbuh menjadi anak, remaja, dewasa dan warna Negara tunas bangsa. Pada masa ini akan diberikan pembelajaran:

I.   Pengembangan Prilaku

a.   Nilai-Nilai Agama Hindu, Etika dan Moral.

b.   Sosial Emosional.

II. Kemampuan Dasar

a.    Bahasa (Indonesia dan Bali)

b.   Kognitif

c.    Fisik

d.   Seni Budaya Hindu

e.    Adat dan Tradisi di Desa Adat

 

Selamat untuk para brahmacara baru PWP Giri Wangi, belajarlah dengan baik untuk menjadi tunas bangsa yang berbudi luhur, memiliki sradha bhakti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa berlandaskan Trikaya Parisuda, Tri Hita Karana dan Panca Sradha.

 

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (BRAHMACARI) 2022/2023

Tahun Pelajaran 2022/2023 sudah dimulai, sehingga setelah peserta didik tahun pelajaran 2021/2022 tamat dan melanjutkan ke jenjang SD, maka dimulai proses penerimaan peserta didik baru (brahmacari) PWP Giri Wangi untuk Tahun Pelajaran 2022/2023.

Pendaftaran brahmacari tahun pelajaran 2022/2023 sudah dimulai pada pertengahan bulan Juni 2022 dengan menyampaikan pengumuman melalui Paruman Desa Adat Sukaluwih dan menyebarkan informasi penerimaan brahmacari baru ke Banjar Dinas terdekat.

Terlihat antusias krama Desa Adat dan Banjar Dinas khususnya para orang tua anak umur 4-6 tahun untuk mempercayakan anaknya untuk dididik di Lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu PAUD-TK Hindu atau PWP Giri Wangi, yang dibuktikan dengan jumlah peserta didik/brahmacari naik hamper 100% yaitu dari 17 anak didik tahun pelajaran 2021/2022 menjadi 32 anak didik untuk tahun pelajaran 2022/2023 ini.

Dengan jumlah peserta didik (brahmacari) 32 anak ini, kami berharap para Guru (Acarya) dapat mengemban kepercayaan para orang tua, krama dan Penglingsir Desa Adat Sukaluwih ini dengan penuh pengabdian atau ngayah nekeng tuwas atas dasar meyadnya. Astungkara PWP Giri Wangi semakin berkembang dan berkualitas.

Pelepasan Siswa PWP Giri Wangi Tahun Ajaran 2021/2022

Selasa, 31-5-2022, Pelepasan Siswa PWP Giri Wangi tahun pelajaran 2021/2022. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Pengelola, Bapak Kawil, Bapak Bendesa Adat Sukaluwih, Ibu Bapak Guru, Orang Tua Wali Murid, dan Anak-anak PWP Giri Wangi semuanya atas kerja samanya sehingga acara pelepasan anak-anak PWP Giri Wangi berjalan lancar.